Dulu ketika SMP, saya hampir hafal yang namanya sandi morse. Masih ingat ketika itu saya menghafalkannya dengan sebuah metode AUVW-NDBG, IESH-TMOKH, RFLP-KQYX. Tapi saya malas untuk menjelaskan metode seperti apa itu. hehe..Nah, anda mungkin juga ingat bahwa pada jaman awal telekomunikasi dulu, ada sebuah alat yang bernama telegram. Sebuah alat yang dapat mengirimkan pesan dengan memanfaatkan sandi morse itu tadi. Bekerja dengan membuat gelombang elektromagnetik panjang dan pendek yang dapat dierjemahkan sebagai angka dan huruf.Kira-kira bagaiana jadinya jika sandi morse yang sudal jadul ini kembali muncul dan dipadukan dengan sebuah microblogging terkemuka, TWITTER? kira-kiran bagaimana ribetnya update status twitter dengan menggunakan sandi morse? keep reading and you’ll find the answer.ID twitter orang ini adalah @joester5. Orang setengah gila ini menggabungkan mesin telegram dengan twitter. Hasilnya? anda harus melatih tangan anda peka dengan kode morse sebelum dapat mengupdate status twitter anda. Perangkat yang dibuat memang terkesan jadul dan kuno. Cukup menyusahkan jika dinilai secara fungsional. But it’s work for marketing campaign. whehehe..
Mau tahu seperti apa alat ini bekerja? lihat video ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar