"Pada saat dibajak, kapal sedang membawa kargo ferronickel," jelas perseroan dalam keterangan tertulisnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/3/2011).
Perseroan menjelaskan jika kapal tersebut tengah dalam perjkalan dari Pomalaa, Sulawesi Selatan, Indonesia menuju Rotterdam,Belanda. Kendati demikian, perseroan memastikan 20 awak kapal yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dalam keadaan selamat.
"Bekerjasama dengan Otoritas Anti Pembajakan Internasional dan otoritas INdonesia, Samudera telah menerima kabar bahwa 20 awak klapal yang seluruhnya berkebangsaana Indonesia berada dalam keadaan selamat. Prioritas utama Samudera adalah untuk keselamatanm jowa para awak kapal," tuturnya.
Perseroan juga mengaku telah membentuk Tim Manajemen Krisis dan terus berupaya untuk membebaskan awal kapal dan menyelesaikan masalah ini.(wdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar