17 Maret 2011

Barca Siap Takut !!!

Ancelotti: Barca Siapa Takut!


Satu kaki Chelsea telah tertanam di babak perempat final Liga Champions. Kemenangan 2-0 atas FC Copenhagen di leg pertama fase 16 besar yang berlangsung di Parken Stadium, 22 Februari lalu, membuat The Blues tinggal membutuhkan hasil seri atau kalah dengan maksimal marjin satu gol saat kedua tim bertemu di leg kedua yang bakal digelar diStamford Bridge, Rabu (16/3) malam nanti atau Kamis (17/3) dinihari WIB.
Karena itu, bagi publik, lebih menarik membicarakan soal kemungkinan lawan yang bakal dihadapi Frank Lampard dkk di babak delapan besar. Kepastian tim mana yang akan bertemu dengan skuad asuhan Carlo Ancelotti itu baru didapat setelah UEFA melangsungkan drawing atau undian perempat final, semifinal, dan babak final di Nyon, Swiss, Jumat (18/3) siang lusa.
Ancelotti sendiri tak ambil pusing dengan lawan yang bakal dihadapi Chelsea. Bahkan, setengah sesumbar, mantan pelatih AC Milan berusia 51 tahun itu dengan lantang mengaku tak takut bila anak-anak asuhannya harus bertemu dengan Barcelona, tim yang dinilai publik merupakan kandidat terkuat untuk tampil sebagai jawara Eropa di musim ini.
Barcelona merupakan tim terbaik di Eropa. Penampilan mereka saat ini benar-benar fantastis. Akan tetapi, setiap pertandingan mempunyai cerita yang lain (berbeda). Di ajang Liga Champions, Anda bisa memaksimalkan kekuatan Anda. Pasalnya, setiap tim mempunyai skill atau kemampuan yang berbeda pula, tegas Ancelotti. Andai kami ditakdirkan berhadapan dengan mereka, maka kami harus mencari solusi untuk mengalahkannya, imbuhnya.
Jika Chelsea kembali bertemu Barcelona, maka yang terbayang adalah memori Stamford Bridge, ketika kedua tim berlaga di legkedua semifinal musim 2008-09. Ketika itu Chelsea telah unggul 1-0 melalui tendangan Michael Essien di menit kesembilan. Tiket melaju ke Olimpico Roma—venue babak final—kian dekat dalam jangkauan The Blues mengingat sampai waktu normal berakhir, skor tetap 1-0.  Namun, impian Lampard dkk pupus setelah Andres Iniesta mencetak gol penyeimbang kedudukan di tiga menit injury time. Skor akhir 1-1. Barca pun lolos dengan keunggulan gol tandang (away).
Catatan kelam itu tentunya sudah tertanam dalam benak Ancelotti yang kini merasa yakin jika Chelsea mampu membalas dendam terhadap anak-anak asuhan Pep Guardiola. Alasannya, grafik penampilan Lampard dkk yang terus menanjak usai meraih kemenangan di kandang Copenhagen. Setelah itu, Chelsea berhasil membekuk MU dan Blackpool, kemenangan yang membuat mereka kembali bersaing di papan atas premiership.
Titik baliknya laga di Kopenhagen. Kami harus mampu mempertahankan kepercayaan diri kami sendiri. Kami berambisi terus melaju ke babak perempat final dan menunggu hasil undian. Kami siap bertarung sampai akhir musim. Lagipula, untuk kali pertama, saya mendapat kabar gembira jika seluruh pemain berada dalam kondisi yang fit alias bebas dari cedera, pungkas Carletto.(MEG/Mirror)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar